My Moto

"Harmony happens when mind and heart come in one inner peace" - Muhamad Aldy B.

Find in this blog

Cari aksesoris murah untuk wanita? Cari makanan ringan? Atau tas wanita? Bagaimana dengan lainnya? Penasaran? Klik di sini.

Rabu, 17 Agustus 2011

Kenangan kelas VII

Saat itu ku baru masuk kelas VII di SMPN 216. Banyak kenangan yg tertinggal di masa-masa itu. Saat2 aku di cengin, disayangi, dicintai, dimarahi, dinasihati, disetrap, dll bersama temanku. Tapi semua itu berhenti saat aku kelas 8. Aku berpisah kelas dengan mereka semua. Kalo boleh milih antara suasana kelas VII dan VIII, aku memilih kelas VII. Bahkan aku berharap bisa kembali ke masa-masa itu. Bagaikan Deva Ju. Tapi waktu sudah berlalu. Aku hanya bisa mengunjungi tiap-tiap temanku saat istirahat.

Sebelum aku kelas 8, aku mengada perpisahan kelas VII. Waktu itu, saat itu, kenangan itu, aku pun ingin menangis kalau mengingatnya. Saat mereka bercanda, saat mereka menangis, saat mereka tertawa. Badanku berasa sangat terpukul saat ku mengingatnya. Aku tidak bisa melupakannya.

Dulu aku pernah berpikir, bahwa teman-temanku tidak suka padaku. Ternyata hal itu salah besar. Aku menyia-nyiakan saat itu hanya dengan menghindar dari teman-temanku. Menghindar dan terus menghindar tiada henti. Tapi aku sadar, bahwa aku tidak bisa begini terus. Aku harus bersosialisasi. Saat ku bersosialisasi dengan mereka, aku terkejut. Mereka tidak marah ataupun kesal denganku. Mereka bahkan mengucapkan kata "hai" padaku.

Kini aku sedikit menyesal akan itu. Aku tidak ingin mengulanginya. Aku ingin terus bersama mereka. Tapi ada saat untukku berpisah dengannya. Meski masih satu sekolah, tapi kami beda kelas. Saat itu, semester 2 akhir, aku merenung. Mengapa aku sia-sia kan saat-saat kelas VII yang menyenangkan itu. Bodoh sekali aku! Baru sekarang aku merasa kehilangan seorang teman. Bahkan sahabat.

Malam itu, hatiku sangat terpukul akan peristiwa itu. Aku tidak bisa menahan rasa sakitku. Ku ingin menangis sekencang-kencangnya. Bahkan teriak! Tapi bisa-bisa aku dianggap terlalu "galau". Aku hanya bisa mengeluarkan perasaan tiu dengan kata maaf dan air mata. Pelukan demi pelukan aku sambut. Salam demi salam aku sampaikan. Air mata mereka membuktikan bahwa mereka sayang padaku. Mungkin aku terlalu ge'er. Tapi ini serius.

I LOVE YOU ALL

Tidak ada komentar:

Posting Komentar