My Moto

"Harmony happens when mind and heart come in one inner peace" - Muhamad Aldy B.

Find in this blog

Cari aksesoris murah untuk wanita? Cari makanan ringan? Atau tas wanita? Bagaimana dengan lainnya? Penasaran? Klik di sini.

Senin, 16 April 2012

3 Langkah Menuju Keberhasilan

Alkisah, seorang pemuda bernama Riko ingin menyampaikan isi hatinya kepada sang gadis manis bernama Jelita. Ia tidak tahu harus mulai darimana, maka ia lakukan ini.

1. Berdoa

Pagi subuh, ia bangun dengan cepat, menuju ke kamar mandi dan mengambil wudhu. Basuh kedua tangannya, kumur-kumur, cuci muka, sampai mata kaki. Berdoa agar amal dan imannya dapat diterima. Lalu, dengan tangan basah dan disertai angin subuh yang dingin, ia semangat lakukan shalat subuh tanpa berpikiran ngantuk.

"Hanya 2 rakaat toh" katanya dalam hati

Selesai shalat, keluar dari mulutnya kata-kata tasbih, tahmid, dan takbir sebanyak 33 kali. Berdzikir dengan khusyuk dan memohon kepada Allah SWT untuk meminta pertolongan.

"Ya Allah, tolonglah aku pada hari ini. Lancarkan hariku untuk nonton bersamanya. Jangan sampai ada gangguan datangkan kami, dan kuatkanlah imanku agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Mudah-mudahan kau jodohkan kami berdua. Amin!"

2. Berusaha

Selesai berdoa, dilipatnya sarung dan sajadah di lantai. Ia langsung sarapan dan melakukan persiapan di kamarnya. Dengan berdandan rapi ala Elvis Presley. Ibunya terus mengingatkan agar memakai jaket, memang udaranya dingin sih. Langsung memakai sepatu yang sudah disemir dan kinclong itu.

"Mah, pamit ya" katanya.
"Eh Riko, kamu mau kemana?" tanya ibunya.
"Kan Riko udah bilang, mau jalan-jalan bareng temen Riko" katanya polos.
"Oh yaudah, hati-hati. Jangan ampe magrib ya!" pesan ibunya.

Berangkat menggunakan angkutan umum dan menunggu di tempat kenangan pertamanya. Dengan tangan gemetar sambil membawa bunga yang ia beli diseberang jalan, ia tak sabar untuk menunggu kedatangan sahabat sejatinya yang sejak kecil ia idamkan menjadi pacarnya. Wajahnya yang penuh keringat dingin itu berubah seketika menjadi pucat-kemerahan ketika ia datang. Siapa? Jelita! Tak kuasa ia langsung ingin mengasih seikat bunga tersebut padanya.

Tangannya yang gemetar tak kuasa untuk mengangkat kedua tangannya yang mengenggam seikat bunga. Semakin Jelita mendekatiknya, semakin ia malu tertunduk.

"Riko, kamu kenapa?" tanya Jelita.
"E... Enggak. I... In... Ini u... untuk k... kamu" katanya sambil mengasih seikat bunga tersebut.
"Oalah, makasih banyak ya. Kamu baik banget deh, yuk langsung jalan aja" ajak sang gadis.

Seketika wajah merah Riko berubah menjadi warna kulit kembali dan perasaan senang berkumpul dihatinya. langsung menuju bajaj dan duduk dengan manis.

"Mau nonton dimana?" tanya Jelita.
"Di TIM aja deh" katanya.

3. Bersabar

Sampai di TIM, langsung memesan dua tiket di tengah-tengah agak kedepan. Sabar, hanya itu kata-kata dala hatinya. Tunggu waktu yang pas. Tak sengaja, selagi nonton Jelita menyenderkan kepalanya di pundak Riko. Seketika muka Riko memerah semua. OK, ini lah saatnya. Ia langsung menyenderkan kepalanya di atas kepala Jelita yang manis itu. Dan ia bisikkan kata-kata yang membikin hati kedua menjadi bisu dan malu.

"Enngg.... Jelita?" tanya Riko.
"Iya? Ada apa?" tanya balik.
"Boleh jujur ga?" kata Riko.
"Boleh~" katanya.

Isi kepala Riko yang tadinya bersatu dengan hatinya, berubah 180 derajat. Seakan-akan jiwanya hilang dari tubuhnya, tetapi jasadnya masih ingin menucapkan kata-kata rahasia. Dan itu terucap!

"Kamu mau ga jadi pacar ku?" kata Riko.
"Eh" katanya kebingunan.
”Se, sejak kecil, aku udah demen sama kamu. Aku cinta sama kamu, meski kamu teman terbaikku tapi aku suka sama kamu" katany Riko.

Suasan berubah menjadi hening, semua! Tak ada satu pun suara yang terdengar oleh kuping Riko. Dan hanya suara detak jantung yang dapat terdengar. Sabar, sabar, hanya itu kata-kata andalannya.

"Riko, aku mau kok" katanya.
"APA? MAU? GA BOHONG KAN?" tanya Riko.
"Ga kok, aku nungguin ini udah lama tau. Aku nunggu kamu dari kelas 6 SD" katanya.
"Oh ya? Hahaha... makasih ya udah mau jadi pacarku" katanya sambil tertawa.
"Iya, sama-sama. Makasih udah buat impian aku terkabul" kata Jelita.

Alhamdulillah, hanya dengan Berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh, Berusaha mengajaknya pergi nonton, dan Bersabar menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan, semuanya menjadi indah!

HAVE A NICE RELATIONSHIP YOU TWO! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar