Pertama-tama saya mau ngucapin dulu:
1. Puji syukur kepada Allah SWT sebagai Tuhan Yang Maha Esa,
2. Kedua orang tua saya yang selalu mendukung saya,
3. Guru-guru di sekolah yang men-support saya,
4. Teman-teman serta doa dari berbagai kalangan,
5. Blog ini yang masih 'idup soalnya udah lama banget wkwk
Oke langsung masuk ke topik aja, di sini saya bukannya mau berbuat "jenaka" atau pamer-pamer, hanya berbagi informasi kepada adek-adek semua yang insya Allah keterima di SNMPTN, berhubung disini saya alhamdulillah keterima di UI, mungkin lebih ngebahas dari sudut pandang di UI :)
Notes:
- Ini semua hanya sebuah informasi pribadi saya, jika ada kesalahan dalam data maupun kurangnya informasi terbaru, mohon dimaklumkan m(_ _)m
- Bagian yang ditandai merah, bold, atau semacamnya adalah beberapa hal yang saya anggap penting dan dianjutkan untuk dicek dan dilakukan.
Gimana sih rasanya pada saat pengisian PDSS kita terus masuk dalam kuota untuk SNMPTN? Seneng bukan? Hehe tapi jangan terlalu bangga dulu kawan-kawan, kita masih masuk kuota, belum dapet bangku untuk di PTN tersebut. Setelah masuk di PDSS, kita akan ada pengecekan NILAI-NILAI RAPOT. Nilai rapot ini sangat penting lho! Soalnya kalau ada salah angka meski satu aja ataupun beda nol koma, itu udah jadi masalah besar bagi kalian :o
Berikut tips saat pengecekan nilai:
1. Lakukan pengecekan nilai di rumah, atau tepatnya depan komputer.
2. Siapkan aplikasi "Paint" untuk meng-screenshot layar pada komputer dan jika perlu gunakan "Camera" pada HP
3. Setelah halaman terbuka, lakukan screenshoot (tekan tombol "prt sc" pada atas kanan keyboard) lalu paste (ctrl+v) di paint, lakukan pada setiap halaman agar semua nilai tersimpan dengan baik.
4. Lakukan save halaman (ctrl+s) dengan format pdf untuk jaga-jaga data.
5. Setelah itu, bisa dilakukan untuk pengecekan nilai antara nilai yang ada di data online dengan data yang kalian punya.
6. Apabila semua nilainya cocok, jangan terburu-buru di save/simpan, lakukan pencekan dua-tiga kali sampai kalian yakin bahwa nilainya benar.
7. Jika ada nilai yang salah, kalian bisa lapor ke sekretariat sekolah kalian masing-masing untuk diubah.
NAH, setelah ini kalian akan masuk ke dalam tahap pemilihan universitas dan jurusan yang kalian inginkan, pastikan jurusan ini sudah kalian inginkan dan strategi kalian sudah benar-benar matang. Setelah itu, kalian akan mendapatkan cetak kartu tanda peserta SNMPTN (kalau tak salah). Kartu ini bisa diprint beberapa kali, untuk jaga-jaga lakukan saja tiga-empat kali print dan simpan juga dirumah agar jika hilang masih ada sisa di rumah.
Langkah berikutnya yaitu:
1. Banyak-banyak berdoa dan beribadah :)
2. Banyakin berbuat baik dengan sesama hehe
3. Banyakin rasa bersyukur atas semua pilihan yang kalian pilih dan yang diberikan oleh-Nya.
Kalau kalian keterima, congrats ya!! Hehe saatnya kalian menempuh perjuangan berikutnya agar dokumen akademis kalian diterima. Biasanya setelah diterima, kalian akan langsung diarahkan untuk melakukan pendaftaran ulang di website pada suatu universitas tersebut.
Sebelum kita melakukan registrasi ulang, ada beberapa dokumen yang biasanya dibutuhkan oleh sebuah universitas tersebut kawan. Kalau waktu jaman saya pendaftaran dulu, ini beberapa dokumen yang dibutuhkan:
1. Kartu Tanda Peserta SNMPTN
Kartu tanda peserta ini adalah yang sudah kita cetak sebelumnya, jadi mohon disimpan baik-baik karena kalau lupa/ketinggalan atau semacamnya bisa-bisa kita bakal repot kawan!
Gambar 1. Contoh Kartu Tanda Peserta SNMPTN
Nah kartu ini tetap dijaga, disimpan baik-baik, tapi jangan dilaminating dulu hehe. Soalnya nanti kartu ini akan di cap sana sini sebagai tanda verifikasi pada saat registrasi di universitas tersebut.
2. Rapot asli beserta fotokopian yang sudah dilegalisir
Rapot asli yah you-know-lah, rapot asli udah pasti dapet per kelas dan per semester kan. Disini kalian akan belajar tuh kalau mulai SMA aja udah main semester-semester-an hahaha, soalnya memang rapot ini akan dicek satu per satu dan diverifikasikan keasliannya.
Nah disini nih bagian paling menegangkan dan paling penting, ada hal yang harus kalian ketahui lho, rapot disini BUKAN rapot yang A, B, C gitu tapi rapot yang udah jadi angka! Emang kurikulum baru ada ya? Ada kok! Kalian bisa minta RAPOT KONVERSI kalian ke sekretariatan kalian lalu fotokopi untuk dilegalisir.
Gambar 2. Contoh Rapot Asli yang Sudah Dikonversi Menjadi Angka
Lalu rapot yang tebel-tebel itu gimana? Itu dibawa juga kawan! Repot? Iyap wkwk bawa aja semua rapot yang kalian anggap penting termasuk fotokopian yang sudah dilegalisir tersebut. OH iya ada satu lagi yang harus diperhatikan, karena kurikulum baru di SMA memakai konversi huruf maka untuk semua rapot yang masih memakai ini WAJIB mempunyai tabel konversi asli dari sekolah beserta tanda tangan kepala sekolah.
Tabel konversi ini kalian pastikan bahwa berlaku untuk semua semester yaa, jika tidak akan jadi masalah lho! Misalkan yang kalian pakai konversi dari semester 1 - 3 itu sama, itu hanya perlu satu tabel, sedangkan jika semester 4 - 5 memakai konversi yang berbeda, maka perlu tabel yang beda juga
Gambar 3. Contoh Tabel Konversi Nilai
Untuk itu perlu diperhatikan beberapa hal disini yaa:
- Fotokopi 2 kali untuk setiap rapot per semesternya (kecuali semester 6), setiap halamannya, kenapa dua kali? Buat jaga-jaga hehe...
- Kedua fotokopian ini minta di legalisir ke kesekretariatan sekolah kalian masing-masing, kalau boleh dua-duanya di legalisir kenapa nggak?
Pada saat dibawa ke universitas nanti, bawa dua-duanya yang udah dilegalisir dan yang aslinya. Nanti disana akan dicek ke-asli-annya, karena rapotnya tebel-tebel disarankan sih bawa aja buku rapotnya (jika tak ada bisa membeli MAP BRIEFCASE di fotokopian).
3. Surat Tanda Kelulusan asli dan fotokopiannya
Nah surat tanda kelulusan itu apaan sih? Perasaan ijazah aja belum keluar kok SNM udah ribet nanyain yang beginian? Tahan dulu kawan, surat disini kalian bisa minta ke sekretariatan dan ditanda-tangani oleh Kepala Sekolah. Surat ini disertai ke universitas sebagai verifikasi bahwa kalian memang benar-benar sudah lulus dari sekolah tersebut. Jangan sampai ya, kalian udah masuk kuliah eh ternyata status masih "pelajar" di SMA wkwk (emang bisa?)
Gambar 4. Contoh Surat Tanda Kelulusan
NOTES PENTING, untuk penjagaan barang, bisa dipakai nih saran dari saya:
- Kumpulkan semua berkas-berkas yang dari 1 - 7 (jika dibutuhkan dari universitas tersebut) di satu MAP BRIEFCASE, agar semuanya tertata rapi dan mudah untuk dicek/diperlihatkan.
- Simpan semua "back-up" berkas-berkas yang dari 1 - 7 (jika dibutuhkan dari universitas tersebut) di rumah, di dalam kantong tas, di selipan tas, kenapa? Kalau tiba-tiba lupa bawa setidaknya kalian akan teringat/terselamatkan kalau ada cadangannya di dalam tas, lega kan (fuhh...)
- Sebelum berangkat ke universitas untuk melakukan daftar ulang, alangkah baiknya kalian bangun lebih pagi, cek kembali berkas-berkasnya dengan teliti (tanpa gerogi ataupun panik, soalnya ini yang suka bikin lupa.
4. Satu lembar fotokopi Akte kelahiran
Lanjut yaa... sekarang kalian fotokopi yang banyak (banget juga boleh...) akte kelahiran, KTP, kartu keluarga, dan dokumen-dokumen pribadi yang bersifat kekeluargaan! Lho kenapa? Emangnya mau ngapain? Ini sedikit tricky sih, kadang pada saat kita pendaftaran ulang, tiba-tiba ada aja berkas yang dari sebuah website/informasi yang terselip dan tidak dicantumkan, dan ini sangat mengganggu kita yang udah buru-buru sampai sana dan tidak terbawa :(
In case for something that even worse, bawa aja semua dokumen-dokumen itu dalam satu MAP BRIEFCASE atau satu amplop coklat gitu, jadi kalau misalkan ada yang lupa bisa cari fotokopian terdekat dulu.
5. Surat pernyataan sebagai mahasiswa
Akan ada surat pernyataan (di beberapa universitas, gatau ya soalnya kalau di UI pakai) yang wajib diisi, disitu nanti isinya berbagai pernyataan terkait biodata dan perjanjian sebagai calon mahasiswa melalui jalur SNMPTN. Jangan lupa ditempel perangko 6000 dan ditanda tangan. Untuk lebih baiknya, di scan (jika ada) lalu difotokopi untuk arsip pribadi.
6. Surat keterangan kepala sekolah
Nah surat keterangan ini sebenarnya GAWAJIB, cuma perlu bagi kalian yang terlibat kasus adanya nilai yang salah (kebetulan salah atau semacamnya lah) dan ini diketahui oleh Kepala Sekolah sebelum kalian melakukan registrasi. Jika kalian udah keburu regist duluan dan baru ketahuan, maka akan ada proses lebih lanjut, semangat ya!
7. Fotokopi kartu BPJS dan sebagainya
Ini fotokopi kartu BPJS sebagai asuransi kesehatan karena di beberapa universitas perlu ngedata calon mahasiswa mana aja yang sudah terdaftar di sebuah instansi asuransi negeri ataupun swasta.
Itu beberapa hal penting yang pingin saya sampaikan. Waktu itu pengen banget disampaikan di depan kelas waktu kunjungan ke sekolah sebagai alumni tapi sayang presentasinya gaada ngebahas ini :( terus juga waktunya agak sedikit kurang, jadi mohon maaf ya adek-adek dari sekolahku ini _ _"
Nah kalau begitu, selamat berjuang yaa! Jangan bahagia dulu setelah melewati tahap registrasi/pendaftaran ulang ini, kalau di UI nanti ada pendaftaran lanjut untuk dicek berkas-berkasnya terkait dengan scan sidik jari, pencetakan kartu tanda mahasiswa, dan ngukur jaket almamater yey! SEMANGAT YA SEMUA :) Maaf kalau banyak kesalahan atau kurangnya informasi, semoga bisa membantu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar