My Moto

"Harmony happens when mind and heart come in one inner peace" - Muhamad Aldy B.

Find in this blog

Cari aksesoris murah untuk wanita? Cari makanan ringan? Atau tas wanita? Bagaimana dengan lainnya? Penasaran? Klik di sini.

Sabtu, 20 April 2013

Apa sih yang mereka pikirkan tentang diriku? ("How bad can I be?" - Ralph)

Masih ingatkah kisah dari film Walt Disney yang berjudul Wreck-it Ralph?


•Jika anda belum menontonnya, silahkan anda bisa mendownload di Indowebster ataupun website lainnya yang menyediakan film tersebut.
•Jika anda sudah menontonnya, simaklah cerita singkat dan beberapa penjelasan dari saya.
Sumber: Wikipedia, Wreck-it Ralph

Ketika Arcade Litwak yang menutup pada malam hari, berbagai karakter video game meninggalkan perannya yang biasa dalam game dan bebas bepergian ke permainan lain. Dalam permainan Fix-It Felix, Jr, karakter merayakan pahlawan favorit tetapi membenci karakter penjahat permainan, Wreck-It Ralph. Pada kelompok pendukung bagi antagonis permainan video, Ralph mengungkapkan keinginannya untuk berhenti menjadi orang jahat. Kembali ke rumah, Ralph menemukan karakter lain merayakan ulang tahun ke-30 permainan mereka tanpa mengundangnya. Felix enggan mengajak Ralph untuk bergabung dengan mereka, tapi yang lain mengucilkan dia, mengatakan ia harus mendapatkan medali, seperti yang Felix dapatkan dalam permainan mereka.

Pada Tapper itu, Ralph belajar dia bisa memenangkan medali dalam tugas menembak mandiri di permainan Hero's Duty. Ralph memasuki pertandingan dan bertemu Sersan Calhoun, pemimpin tanpa basa-basi nya. Antara sesi permainan, Ralph memanjat mercusuar pusat permainan dan mengumpulkan medali, secara tsengaja menetas sebuah Cy-Bug, salah tidak sengaja satu musuh permainan. Cy-Bug menempel pada Ralph saat ia tersandung ke dalam pesawat pelarian yang meluncurkan dia keluar dari permainan. Sementara itu, dengan Ralph hilang, seorang gadis melapor kepada Litwak pemilik arcade bahwa Fix-It Felix, Jr rusak. Karena permainan rusak akan dicabut, karakter mereka menjadi tunawisma, Felix pergi untuk menemukan Ralph. Ralph mengalami kecelakaan di Sugar Rush, permainan kart-racing. Saat ia mencari medali, ia bertemu Vanellope von Schweetz, karakter rusak yang mengambil medali dan menggunakannya untuk masuk ke perlombaan. King Candy dan pembalap lain menolak untuk membiarkan Vanellope berpartisipasi, mengaku bahwa dia tidak benar-benar bagian dari permainan. Ralph membantu Vanellope membangun kart. Di rumahnya di Diet Cola Mountain, ketika kursus balap belum selesai, ia menemukan bahwa ia adalah pembalap alami.

Kembali di Hero's Duty, Felix bertemu Calhoun, yang memperingatkan bahwa Cy-Bugs mampu mengambil alih setiap permainan yang mereka masuki. Sebagai pencarian pasangan untuk Ralph dan Cy-Bug di Sugar Rush, Calhoun memisahkan Felix, yang terpikat dengan dia, sengaja mengingatkannya pada tunangannya, yang telah dibunuh oleh Cy-Bug di masa lalunya. Calhoun menemukan ratusan telur Cy-Bug bawah tanah, dan Felix menjadi dipenjarakan di benteng King Candy selama usahanya mencari Ralph.

Putus asa, King Candy memasuki kode permainan untuk mengambil medali Ralph dan menawarkan kepada Ralph, menjelaskan bahwa membiarkan Vanellope akan menjadi bencana bagi dirinya dan permainan. Takut untuk keselamatan Vanellope itu, Ralph mengancurkan kart dan kembali ke permainan sendiri, tetapi menemukan bahwa setiap orang telah dievakuasi, meninggalkan permainan yang akan dicabut di pagi hari. Ralph kemudian melihat gambar Vanellope di mesin permainan Sugar Rush dan menyadari bahwa ia merupakan bagian yang diinginkan dari permainan, bukan rusak.

Ralph kembali ke Sugar Rush, menemukan Felix dan Vanellope, dan meminta Felix untuk memperbaiki rusak kart. Ketika balapan berlangsung, telur-telur Cy-Bug menetas dan Ralph, Felix, dan Calhoun mengalami pertempuran. Ketika Vanellope menangkap sampai ke King Candy, kerusakannya mengungkapkan bahwa ia sebenarnya Turbo, karakter dari game lama, Turbotime, yang dikalahkan permainan baru karena cemburu, menyebabkan keduanya harus dicabut. Vanellope lolos dari Turbo, yang dikonsumsi oleh Cy-Bug. Mereka bertiga melarikan diri game terkutuk, tetapi Vanellope menemukan bahwa dia tidak bisa melewati pintu keluar. Calhoun mengatakan permainan tidak bisa diselamatkan tanpa sebuah mercusuar untuk menarik dan membunuh Cy-Bugs.

Ralph kembali ke Diet Cola Mountain, di mana ia berencana runtuh Mentos stalaktit ke dalam cola di bagian bawah, menyebabkan letusan menyilaukan yang akan menarik Cy-Bug. Sebelum ia bisa menyelesaikan, Turbo, bergabung dengan Cy-Bug yang dikonsumsi dia, membawa dia pergi. Ralph terjun bebas dan menyelam menuju gunung, berniat untuk mengorbankan dirinya untuk memulai letusan pada dampak. Pada saat ini, Vanellope menggunakan kemampuan "glitching" (rusak) untuk menyelamatkan Ralph. Letusan dimulai dan menarik Cy-Bugs kehancuran mereka, termasuk Turbo. Vanellope melintasi garis finish, memulihkan memori dia (dan penghuni yang lain dari Sugar Rush) dan status sebagai Putri Vanellope, penguasa permainan dan karakter utama, sekaligus menjaga kemampuan glitching menguntungkan dirinya. Felix dan Ralph kembali ke permainan mereka pada waktunya untuk Litwak untuk melihat bahwa itu masih bekerja, terselamat dan tidak jadi dicabut. Calhoun dan Felix menikah, dan karakter dari Fix-It Felix, Jr. mendapatkan penghargaan baru untuk Ralph.

THE END!






Ok bagaimana dengan cerita tadi? Menarik kah? Ya terserah dengan pendapat masing-masing. Saya memilih cerita dari film ini bertujuan memberitahukan kepada semua pembaca agar mengerti apa yang Ralph ingin sampaikan dalam judul/quote di atas. Pada akhir cerita, ia mengatakan:

"Cause if that little kid likes me, how bad can I be?"

Kata-kata yang saya beri huruf tebal itu mungkin sudah menjadi hal biasa dikalangan orang-orang yang mengerti dan memahami bahasa inggris. Tetapi kalau kita artikan kata-kata itu ke dalam Bahasa Indonesia dan dipahami, maka akan seperti ini:

"Karena jika anak kecil itu menyukaiku, seberapa jahatkah diriku?"

Ralph ingin menyampaikan pada para penonton bahwa, jika ada satu orang bahkan anak kecil sekalipun yang masih bisa menyukainya apa adanya, sebenarnya seberapa jahatkah dirinya selama ini seperti yang mereka pikirkan?

Di sini ia memulai singkat cerita bahwa ia pun sebagai tokoh jahat dalam sebuah permainan arkade masih mempunyai hati untuk berbuat baik. Tidak lah semua orang yang kita anggap jahat itu memang jahat. Contoh kita mempunyai teman yang tidak suka belajar dan setiap hari hanya bermain di warnet (seperti saya). Mungkin mereka pikir dirinya itu sangatlah tidak cocok dikalangan mereka. Dia itu tidak pintar, jelek, bahkan saat dia belajar bersama dengan lainnya, dia hanya melihat dan hanya seperti orang bodoh.

Tapi faktanya, dalam dirinya itu tersembunyi hati kecil. Dia berusaha menyampaikannya melewati sesuatu yang tak pernah mereka bayangkan. Ketika ia melakukan hal tersebut, temannya selalu menganggapnya remeh dan candaan murah. Padahal mereka hanyalah tidak pernah bisa menerimanya apa adanya. Mereka tidak pernah tahu bila ia itu ternyata seorang jenius yang bisa membahagiakan hati mereka dengan cara yang tak akan pernah mereka ketahui. Inilah keegoisan manusia dalam pertemanan.

Dari hal di atas, saya menyimpul sama dengan quote yang disampaikan oleh Zangief, tokoh jahat Street Fighter dalam permainan arkade. Dia mengatakan saat perkumpulan orang-orang jahat:

"Zangief you're a bad guy, but it doesn't really mean you're a bad guy."

Zangief mengatakan bahwa dirinya adalah orang jahat. Tetapi meski begitu, itu tidak berarti bahwa dirinya benar-benar orang jahat seperti yang orang-orang pikirkan. Zombie pun ikut berkata dalam quote:

"Zombie, bad guy! Zangief says labels not make you happy. Good, bad, ngg... you must love you."

Zombie berkata bahwa apapun yang terjadi pada dirinya, jangan pernah membenci diri kita sendiri. Apapun tentang dirik kita, kita harus percaya dan mencintai diri kita sendiri.

Dari cerita ini, sebenarnya banyak hikmah yang diceritakan. Tetapi yang paling mendalam adalah mensyukuri. Mungkin kita tak akan pernah tahu apa fungsi dari semua yang diciptakan-Nya pada kita. Kadang kita berpikir (terutama saat sakit hati), sebenarnya saya ini sangatlah jahat sehingga semua orang membenci saya. Tak akan pernah ada yang mengerti saya dan menyayangi saya. Padahal saya sudah berkorban banyak dan menyayangi mereka.

Dari sini kita dapat memahami sakit hati yang mendalam. Padahal kalau dipikir secara logika, mereka (yang sakit hati) masih mempunyai orang-orang yang ia cintai dan Allah. Hal ini dijelaskan dalam kehidupan kita sendiri. Coba bayangkan hidup kita tanpa apapun yang kita bisa lakukan dan kita bisa punya, tentu kita akan sengsara seumur hidup. Contoh untuk nikmat yang tidak akan bisa kita pisahkan meski kita sering bilang kita tidak sudah tidak punya apa-apa, kita masih memiliki nyawa dan jiwa raga kita. Syukurilah apa adanya kita meski kita hanya sebagai orang jahat ataupun orang yang tidak diperhatikan orang lain. Tidak ada satu pun makhluk-Nya yang diciptakan tanpa fungsi. Kadang kita berharap bisa menjadi orang baik, tapi harapan itu bisa membutakan kita dalam keegoisan.

Tahu Clyde? Clyde adalah tokoh jahat dalam permainan Pac-Man atau bisa disebut salah satu hantu yang mengejar Pac-Man. Dalam perkumpulan orang-orang jahat, ia berkata:

"Ralph, we get it. But we can't change who we are. The sooner you accept that, the better off your game and your life will be."

Clyde menjelaskan dalam quote ini bahwa kita memang tidak akan pernah bisa merubah siapa diri kita. Mana mungkin bisa merubah dari laki-laki ke perempuan atau sebaliknya secara permanen dan seluruh sifat dan raga? Meski banyak orang melakukan, tetapi tidak semua sifat dan gen akan ikut berubah. Karena itu adalah ciptaan Allah yang tidak akan pernah bisa diubah. Jadi kita hanya bisa merubah kehidupan kita menjadi lebih baik, bukan merubah diri kita. Cara yang paling gampang adalah menerima apa adanya diri kita. Itulah apa yang ingin disampaikan oleh clyde.

Mari kita tutup post ini dengan mensyukuri segala nikmat dan membaca Hamdalah, lalu kita baca bersama quote para penjahat:

"I'm bad, and that's good. I'll never be good, and that's not bad. There's no one I rather be than me."


Tidak ada komentar:

Posting Komentar